KOTA MALANG (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kepadatan arus lalu lintas selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polresta Malang Kota telah menyiapkan ratusan personel yang akan disebar di titik-titik strategis di Kota Malang.
Polresta Malang Kota bekerja sama dengan Pemerintah Kota Malang, Dinas Perhubungan (Dishub), TNI, serta komunitas dan relawan untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan memberikan pelayanan terbaik kepada pengendara.
Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Fitria melalui Wakil Kasatlantas, AKP Luhur Santoso, mengungkapkan bahwa sekitar 126 personel kepolisian akan dikerahkan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di Kota Malang selama libur Nataru.
Ratusan personel ini akan ditempatkan di berbagai pos pengamanan dan titik rawan kepadatan lalu lintas.
AKP Luhur Santoso setelah mengikuti rapat persiapan libur Nataru di gedung Mini Block Office Pemkot Malang mengatakan pihaknya menyiapkan Pos Pengamanan dan Pelayanan.
“Untuk memaksimalkan pengamanan, kami telah menyiapkan tiga pos pengamanan dan satu pos pelayanan yang akan ditempatkan di titik-titik strategis yang berpotensi mengalami kepadatan,” ujar pada Selasa (10/12/2024).
Adapun tiga pos pengamanan yang akan disiapkan antara lain di Simpang Malang Creative Center (MCC), dekat Exit Tol Madyopuro, serta di Simpang 3 UB atau dekat Jembatan Suhat. Sementara itu, untuk pos pelayanan, rencananya akan ditempatkan di Jalan Raya Ijen atau dekat Gereja Ijen.
“Setiap pos akan dijaga oleh kurang lebih 25 personel gabungan, yang terdiri dari polisi, petugas Dishub, dan relawan,” jelas AKP Luhur Santoso.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan mendirikan lima pos pantau di sejumlah titik rawan kepadatan, yaitu di Graha Kencana, Jembatan Gatot Subroto (Buk Gluduk), Kacuk, Jembatan Kedungkandang, dan Simpang Dinoyo.
Pos pantau ini bersifat tidak permanen dan akan dilengkapi dengan tenda, meja, serta kursi untuk memantau dan mengurai kemacetan jika terjadi kepadatan.
“Pos pantau akan menjadi pusat pemantauan untuk mengidentifikasi potensi kepadatan. Jika ada kemacetan, tim yang ada di pos pantau bisa segera bergerak untuk melakukan penguraian arus lalu lintas,” tambahnya. (cha/mbah)
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM