JAKARTA (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait peningkatan sinergitas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Kami lebih fokus menjalin kolaborasi bersama Keluarga Maslahat, kemudian nanti dengan Muslimat NU, dan LAZISNU. Melalui sinergi ini, kami berupaya memperkuat pemberdayaan perempuan dan meningkatkan perlindungan anak, khususnya di tingkat desa agar mereka mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesejahteraan, dan perlindungan yang layak,” jelas Menteri PPPA, Jumat (7/2/2025).
Isi MoU tersebut berkaitan erat dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang dikolaborasikan dengan lembaga-lembaga dan Badan Otonom (Banom) yang ada di PBNU, seperti NU Care-LAZISNU dan Muslimat NU.
Menteri PPPA menyampaikan MoU ini menjadi landasan untuk menyatukan program dan kegiatan dalam rangka meningkatkan sinergitas kedua belah pihak dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, koordinasi, dan kerja sama dalam upaya bersama mewujudkan sinergi yang lebih baik dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap upaya perlindungan dan pemberdayaan terhadap perempuan dan anak dapat semakin optimal,” ujar Menteri PPPA. (tbn/mbah)
Source foto : antara
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM