LAMONGAN (Tribratanews.jatim.polri.go.id) – Polres Lamongan menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Keselamatan Semeru 2025 berlangsung di Lapangan Apel Mapolres Lamongan, Senin pagi (10/2/2025)
Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si., dan diikuti oleh Wakapolres Lamongan, Kompol I Made Prawira Wibawa, S.S.T., S.I.K., M.I.K., serta jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Lamongan, Kapolsek Jajaran Polres Lamongan, anggota Polres Lamongan, Subdenpom dan Garnisum, Kodim 0812 Lamongan, Satpol PP Kabupaten Lamongan, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan.
Apel gelar pasukan diawali dengan pembacaan laporan kesiapan Operasi Keselamatan Semeru 2025.
Dalam amanatnya, Kapolres Lamongan menegaskan bahwa kecelakaan lalu lintas merupakan masalah serius dalam kesehatan masyarakat.
Berdasarkan data dari Dit Lantas Polda Jatim, angka kecelakaan lalu lintas di tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 12,37% dibandingkan tahun sebelumnya, termasuk penurunan angka korban meninggal dunia yang menunjukkan tren positif.
Kapolres juga menyoroti beberapa faktor penyebab kerawanan lalu lintas di wilayah Jawa Timur, seperti rendahnya kesadaran disiplin berlalu lintas, pelanggaran aturan, perilaku ugal-ugalan, penggunaan telepon seluler saat berkendara, serta kurangnya toleransi antar pengguna jalan.
Selain itu, kemacetan lalu lintas juga menjadi perhatian utama akibat pertumbuhan jumlah kendaraan yang tidak sebanding dengan infrastruktur jalan.
Dalam rangka menciptakan kondisi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Idul Fitri 1446 H/2025,
Polda Jatim beserta jajaran yang didukung oleh instansi terkait menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025.
Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025 di seluruh wilayah Jawa Timur.
Mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya ASTA CITA”, operasi ini menitikberatkan pada pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis guna meminimalisir pelanggaran lalu lintas serta meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polri.
Adapun target prioritas dalam operasi ini meliputi Pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang, Pengendara yang melebihi batas kecepatan, Pengendara kendaraan bermotor di bawah umur.
Pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), Pengemudi roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman, Pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, Pengemudi kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol, Pelanggaran melawan arus, Kendaraan dengan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi (knalpot brong) dan yang terakhir Pengendara yang menerobos lampu merah.
Dengan adanya Operasi Keselamatan Semeru 2025, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas semakin meningkat, guna menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di wilayah Jawa Timur. (hms/mbah)
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM