SURABAYA (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto pimpin apel gelar Pasukan Personel Pengamanan dan Pengawalan Pilkada Serenta 2024, yang berlangsung di Mapolda Jatim, Selasa (24/9/2024).
Dikatakan, Pemilihan kepala Daerah tahun 2024 merupakan momentum yang sangat penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Di mana, masyarakat akan menentukan arah pembangunan dan kepemimpinan daerah untuk 5 tahun mendatang berdasarkan analisis kejadian menonjol pada Pilkada sebelumnya di Jawa Timur.
Terkait hal itu, terdapat beberapa isu strategis yang berpotensi muncul antara lain praktek politik uang, netralitas berada di 7 Kabupaten / Kota, yaitu Bangkalan, Sampang Pamekasan, Sumenep, Lamongan, Lumajang dan Jember dengan skor 9,7%.
“Kita tidak boleh under estimate terhadap wilayah-wilayah lainnya karena berdasarkan hasil pemetaan kerawanan Pilkada tahun 2024 yang dikeluarkan oleh bawaslu Jawa Timur masuk dalam 5 Provinsi dengan kategori rawan tinggi dengan skor PKP 13 %,” ujarnya.
Pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayah Jawa Timur terdapat 3 pasangan calon untuk pemilihan Gubernur Jatim, 60 pasangan calon untuk pemilihan Bupati dan 21 pasangan calon untuk pemilihan Walikota.
Sebagaimana dipahami bersama, bahwa memasuki tahap kampanye yang akan dilaksanakan selama 60 hari terhitung mulai 25 September hingga 23 November 2024. Sedang untuk mengamankan dan mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 Polda Jawa Timur, maka membentuk tim seperti Walpri yang akan melekat dan mengamankan kepada Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2024 .
Polda Jawa Timur telah melakukan seleksi dari 3 – 5 Juli 2024 dan sebanyak 113 personil Walpri telah terpilih para personil tersebut memiliki peran strategis dalam memastikan keamanan pihak penyelenggara dan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Selama tahapan Pilkada serentak 2024 terutama saat kampanye dan kegiatan publik lainnya, maka tugas ini tidak hanya menuntut kesiapan fisik tetapi juga dicermatan dan kewaspadaan yang tinggi. Mengingat, potensi ancaman yang bisa timbul di setiap kegiatan tahapan Pilkada.
Masih kata Kapolda Jatim, bahwa apel gelar pasukan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personil dan Walpri serta akan dilakukan penyerahan secara simbolis beberapa saat yang lalu sudah kita laksanakan.
Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan kelancaran jalannya Pilkada tahun 2024.
Kapolda Jatim menekankan kepada personel walpri yang pertama untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa Allah Subhanahu Wa ta’ala serta niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai amal ibadah.
Kedua siapkan fisik dan mental karena tugas ini penting untuk menjaga dan melindungi keselamatan objek dari berbagai ancaman.
Ketiga tingkatkan kewaspadaan dan kecermatan serta lakukan analisis potensi ancaman terhadap objek untuk mengambil langkah-langkah pencegahan.
Keempat ingatlah bahwa tugas ini adalah kehormatan bagi setiap personil. Untuk itu perhatikan sikap tampan tindakan dan ucapan serta menghindari segala bentuk perilaku kontra produktif yang dapat menurunkan Citra Polri.
Kelima jaga Marwah kehormatan Polri dengan memastikan netralitas dalam setiap tindakan dan keputusan.
Keenam pelajari situasi dan kondisi kearifan lokal di setiap daerah dan kebiasaan masyarakat di tempat yang akan diamankan.
Ketujuh tingkatkan sinergitas dan kualitas dengan seluruh recorder terkait serta lakukan kerjasama yang baik dengan aparatur yang ada di lapangan terutama. (mbah)
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM