KOTA KEDIRI (tribraanews.jatim.polri.go.id) – Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, SH SIK MSi mengapresiasi terpilihnya Brigadir Aderay Putra Perdana, SH diantara 140 anggota inti Polri yang diberangkatkan ke Republik Afrika Tengah.
“Penugasan menjadi penjaga Perdamaian (Peacekeeper) di wilayah konflik Afrika Tengah itu akan berlangsung setahun,” kata AKBP Bram – sapaan akrabnya, Minggu (8/9/2024).
Sebelum bertugas di medan misi, mereka telah menjalani kegiatan Pra-Operasi selama 5 bulan di pusat misi internasional Polri.
Pelatihan ini bertujuan mempersiapkan para personel dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan, termasuk konflik yang mungkin terjadi di daerah tugas, jelas Kapolres Kediri Kota
Misi internasional di Republik Afrika Tengah dijadwalkan berlangsung selama setahun. Namun, apabila terjadi konflik yang berkepanjangan, masa tugas mereka bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.
“ Tentunya membawa kebanggaan bagi institusi Polri, khususnya Polres Kediri Kota,” tandas Kapolres Kediri Kota.
Terpilihnya Brigadir Aderay Putra Pradana, lanjut AKBP Bram, tentunya Polres Kediri Kota – Polda Jatim menunjukkan komitmen untuk mengirim personel terbaik dalam menjaga perdamaian dunia melalui misi internasional.
Kapolres Kediri Kota berharap Brigadir Aderay Putra dapat memberikan kontribusi maksimal selama bertugas di luar negeri, membawa nama baik Indonesia maupun Polri di kancah internasional
Untuk diketahui, tentunya merupakan kebanggaan tersendri bagi bahwa Brigadir Pol Aderay Putra Perdana, S.H, anggota Satlantas Polres Kediri Kota – Polda Jatim yang berhasil terpilih bergabung dalam Satgas Garuda Bhayangkara FPU 6 MINUSCA yang akan bertugas dalam misi Perdamaian PBB di Bangui Afrika Tengah.
Lebih dari 1.400 peserta bersaing ketat untuk lolos dari seleksi ini. Setelah lolos di tingkat daerah, peserta yang terpilih diundang untuk mengikuti seleksi lanjutan di tingkat pusat yang mencakup berbagai kemampuan, termasuk bahasa asing, komputer, serta keterampilan khusus.
Di tingkat pusat, para peserta diuji dalam berbagai kompetensi, mulai dari kemampuan bahasa Inggris dan Prancis, kemampuan komputer, hingga keterampilan misi internasional.
Selain itu, kemampuan teknis seperti menembak dan mengemudi turut menjadi poin penilaian penting, bersama dengan serangkaian tes kesehatan, psikologi, dan tes keterampilan jasmani. Peserta juga diuji keahlian di bidang masing-masing, untuk memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan misi internasional. (mdtv/mbah)
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM