Pilkada di Ngawi Aman, Kapolres Sampaikan Apresiasi Kepada Masyarakat

NGAWI – Pemungutan suara Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Kabupaten Ngawi telah selesai dilaksanakan, pada Rabu 27 November 2024.

BeritaTerkait

Polres Ngawi Anjangsana ke Purnawirawan Polri dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

20 Juni 2025

Layani Masyarakat Secara Prima, Polres Ngawi dapat Penghargaan Kapolri

20 Juni 2025

Layani Masyarakat Secara Prima, Polres Ngawi dapat Penghargaan Kapolri

19 Juni 2025

Gelar Binrohtal, Wujud Komitmen Polres Ngawi Tingkatkan Iman dan Taqwa

19 Juni 2025

Secara umum, proses pungut suara di 1374 TPS yang tersebar di 213 Desa dan 7 Kelurahan Kab. Ngawi berlangsung lancar dan aman.

Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, pihak penyelenggara dan instansi terkait.

Meskipun ada kendala, namun dapat segera dikondisikan sehingga proses pungut suara tetap berjalan.

“Ini semua sudah kita antisipasi jauh sebelum pelaksanaan pungut suara, dan kita lakukan upaya meminimalisir kejadian yang menonjol,” kata Kapolres Ngawi.

Secara keseluruhan hasilnya di semua TPS yang ada di Ngawi berjalan lancar, aman dan kondusif.

Hal ini membuat Kapolres Ngawi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak, baik aparat keamanan, pihak penyelenggara, termasuk seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Ngawi

“Polres Ngawi menyampaikan terimakasih kepada semua pihak dan seluruh masyarakat Ngawi yang telah turut serta menjaga kamtibmas, sehingga Pilkada 2024 ini berjalan kondusif,” ungkap AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto.

Disamping itu, Kapolres Ngawi juga mengimbau kepada masyarakat pendukung agar tetap bersama – sama berkomitmen menjaga kondusifitas Kamtibmas yang sudah terwujud saat ini.

“Ayo semua masyarakat tetap bersatu menjaga kerukunan demi kemajuan bersama,” lanjut Kapolres Ngawi, saat dikonfirmasi media pada Jumat (29/11/2024)

Kapolres Ngawi berpesan kepada masyarakat, untuk sabar menunggu hasil keputusan resmi dari KPU.

Ia juga mengingatkan, bahwa Pilkada adalah proses demokrasi dan bukan pertandingan, sehingga seharusnya tidak ada istilah menang dan kalah.

“Jadi kami mohon kepada seluruh masyarakat, hendaknya menerima siapapun Pemimpin yang terpilih nantinya berdasar suara terbanyak dari masyarakat dengan keputusan dari KPU,” pungkas Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K M.H. (hmsresngw-d*)