KOTA MALANG (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Kapolresta Malang Kota launching gugus tugas ketahanan pangan. Kegiatan ini digelar serentak dibarengi oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, Rabu (20/11/2024).
Pada launching itu, Polresta Malang Kota juga mengajak Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan (Dispangtan) untuk memaksimalkan keterbatasan lahan di tengah Kota Malang.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penanaman bibit tanaman pada dua lokasi. Pada launching ini, merupakan lokasi kedua untuk mewujudkan swasembada pangan.
“Lokasi pertama di Kedungkandang, kita pemupukan tanaman jagung dan kedua di Bandungrejosari untuk penanaman terong dan cabe. Ini sama-sama lahannya seluas 1.500 meter persegi,” ujar Nanang, Rabu (20/11/2024).
Nanang pun bersyukur lahan seluas 1.500 meter persegi bisa ditanami secara maksimal. “Ini sehari panen bisa satu kwintal. Satu pohon cabe bisa panen sampai 10 kali, ini luar biasa,” ungkap Nanang.
Sementara itu, Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan mengaku memang saat ini lahan pertanian di Kota Malang mengalami pengurangan. Saat ini ada 958 hektare lahan yang dapat dimaksimalkan. 778 hektare diantaranya untuk padi dan sisanya untuk tebu, jagung, cabai hingga tomat.
“Kami dengan bapak Kapolresta ini berusaha memanfaatkan lahan pekarangan di tengah kota. Ini harus kita maksimalkan,” kata Slamet.
Slamet pun mengaku bangga dengan masyarakat yang saat ini sedang gencar melakukan urban farming. Dalam catatannya, ada sekitar 131 kelompok urban farming di Kota Malang.
“Alhamdulillah, di Kota Malang juga cukup signifikan untuk urban farming. Berbagai komoditi dilakukan, sampai dengan perikanan juga,” ungkap Slamet.
Dengan kata lain, Slamet yang mewakili Pemkot Malang siap berkolaborasi dan saling support dengan Polresta Malang Kota. Dalam hal ini untuk saling mendukung dan memaksimalkan lahan demi terwujudnya swasembada pangan.
“Setiap tahun kita dukung seluruh sarana dan prasarana. Sehingga, pemanfaat ini akan bisa lebih maksimal,” tukas Slamet. (hms/mbah)
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM